Ciri - Ciri AC kekurangan Freon

Ciri - Ciri AC Kekurangan Freon

Dewasa ini banyak pengguna ac yang belum tau ciri ciri AC kekurangan freon atau tidak? Apakah ac yang kekurangan freon bisa merusak kompresor?



Sebetulnya sangat simple unuk kita tahu ciri ciri AC kekurangan freon atau tidak. Orang yang tidak tau sama sekali cara kerja ac bisa mengetahui ciri ciri AC kekurangan Freon. Akan tetatapi tidak semua ciri ciri tersebut  semua akurat. Karena ada beberapa komponen AC maupun kerusakan AC  yang menyerupai AC kekurangan gas freon.

Langsung saja, berikut langkah langkah yang perlu anda lakukan untuk mengetahui ciri ciri AC kekurangan Freon :
  1. Pipa  AC terasa tidak dingin.
  2. Pipa  AC mengeluarkan bunga es.
  3. AC berasa tidak dingin.
  4. Evaporator AC  menggumpal es.
  5. Evaporator bocor air.
  6. Udara yang keluar dari outdoor tidak terasa panas.
  7. Indikator lampu timer selalu berkedip.


Penjelasan dari ciri ciri AC kekurangan freon dan cara mengatasinya adalah :
  1. Pipa  AC terasa tidak dingin, disini yang anda bisa lakukan adalah dengan cara memegang kedua pipa AC pada outdoor, apakah kurang dingin atau hanya pipa kecil yang terasa dingin
  2. Pipa AC mengeluarkan bunga es adalah hal yang paling menonjol tanpa harus di pegang . karena kita sudah tau apabila pipa AC mengeluarkan es. Hal ini paling lazim dan banyak orang tau.
  3. AC berasa tidak dingin dan hanya mengeluarkan udara biasa. Dalam hal ini mengakibatkan udara didalam ruangan menjadi panas.
  4.  Evaporator menggumpal es dan bocor air, Karena semua tertutup ac sehingga pada bodi indoor AC terjadi kondensasi dan akhirnya mengakibatkan Bovor air.
  5. Udara yang berhembus dari outdoor tidak terasa panas? Hal ini dikarenakan kompresor tidak bekerja secara normnal.
  6.  Indikator lampu timer selalu berkedip? Dikarenakan sensor udara pada indoor tidak mendapatkan suhu dingin dan berakibat pada kompresor yang tidak bekerja.


Nah, Begitulah cara mengetahui ciri ciri AC yang kekurangan freon. Dan yang perlu anda lakukn agar freon ac bisa bertahan lama, anda harus melakukan perawatan AC secara berkala, dan service ac setiap 3 bulan sekali secara rutin.


Untuk service dan keluhan lain, anda bisa menghubungi kami Disini

Mengenal Bagian Pada AC Split.


Pada topik kali ini, saya akan membahas tentang  “Mengenal Bagian Pada AC Split” . Dewasa ini orang hanya tau dah hafal bagian AC adalah unit indor, outdoor, remote dan bagian umum lainnya. Padahal jika suatu saat terjadi kerusakan ,  akan lebih mudah jika kita mengenal bagian pada AC split. Alasannya? Jika kita tau, kita hanya perlu mengganti dan memanggil teknisi untuk menggantinya, dan lebih tepat tanpa adanya teknisi “nakal”  yang membuat-buat kerusakan.

Nah , langsung saja kita bahas topik kali ini, yakni mengenal bagian pada AC split :

1.       Kompresor
Kompresor merupakan bagian yang berperan penting dalam mesin pendingin, kompresor menekan bahan pendingin kesemua bagian dari sistem. Pada sistem refrigasi, kompresor bekerja membuat perbedaan tekanan pada masing-masing bagian.

Kompresor

Karena adanya perbedaan antara sisi tekanan tinggi dan tekanan rendah, maka pendingin cair dapat melalui alat pengukur aliran ke evaporator.

Fungsi dari kompresor sendiri adalah menghisap gas refrigerant dari evaporator yang bertekanan dan bertemperatur rendah. Kemudian memampatkan gas tersebut menjadi gas yang bertekanan dan bertemperatur tinggi.

2.       Kondensor
Kondensor adalah alat untuk membuat kondensasai bahan pendingin gas dari kompresor dengan suhu tinggi dan tekanan tinggi. Untuk penempatannya sendiri, kondensor ditempatkan dibagian luar ruangan yang sedang didinginkan, agar dapet membuang udara panas keluar.

Kondensor merupakan jaringan pipa yang berfungsi sebagai pengembunan. Refrigerant yang dipompakan dari kompresor akan mengalami penekanan, sehingga mengalir ke pipa kondensor, dan mengalami pengembunan.

Dari sini refrigerant yang sudah mengembun dan atau sudah menjadi zat cair, akan mengalir menuju pipa evaporator.

3.       Evaporator
Evaporator merupakan jaringan pipa yang berfungsi sebagai tempat penguapan. Zat cair yang berasal dari pipa kondensor, akan masuk ke evaporator. Kemudian berubah wujud menjadi gas dingin karena telah mengalami penguapan.



Selanjutnya, udara tersebut mampu menyerap kondisi yang ada didalam ruangan mesin pendingin. Kemudian gas yang ada didalama evaporator akan mengalir menuju kompresor karena terkena tenaga hisapan.

4.       Pengering
Pengering Terdiri dari sebuah silinder yang berisi desikan. Desikan tersebut dibungkus dengan maksud mempermudah saat penggantiannya. Fungsi lain dari pembungkus desikan adalah agar serbuk desikan yang halus, tidak keluar dari pengering dan ikut larut bersama refrigerant.

Sedangkan pengering sendiri memiliki fungsi untuk menghilangkan uap air dari refrigerant.

5.       Pipa Kapiler atau Ekspansi
Pipa kapiler adalah suatu pipa yang terdapat pada mesin pendingin . Pipa kapiler mempunyai diameter paling kecil dibanding pipa-pipa lainnya.



Biasanya pipa kapiler ini memiliki ukuran diamerter 0,8 -2,0 mm. Dengan panjang kurang lebih 1 meter. Permasalahan yang sering timbul pada pipa kapiler ini adalah karena kebocoran atau tersumbat. Pipa kapiler ini berfungsi untuk menurunkan tekanan sekaligus mengatur cairan refrigerant yang mengalir ke pipa kapiler.



Sebelum gas mengalir ke pipa kapiler harus melalui alat yang disebut dried stainer atau saringan.


Sedangkan ekspansi berfungsi sama seperti layaknya pipa kapiler. Ekspansi disini sebagai pengontrol refrigerant yang mengalir dari pipa ke pipa lainnya.

sekian artikel saya mengenai " Mengenal Bagian pipa pada AC split"

> SUMBER <


CARA KERJA DAN PRINSIP KERJA AC (AIR CONDITIONER)


   Selamat siang kawan berkah, kali ini saya akan memberi tau, bagaimana prinsip kerja pada Air Conditioner (Red:AC). 

    Penahkah anda merasa sejuk,  nyaman disertai hawa dingin ketika berada dalam suatu ruangan? Seperti Mall, Rumah sakit, Bank, dsb. Dan ketika anda keluar dari ruangan tersebut hawanya terasa jelas berbeda bukan? Itu semua tidak lepas dari peranan AC / Air Conditioner, terutama bagi anda yang tinggal di kota kota besar.

   AC merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengkondisikan udara didalam ruangan. Maksud dari mengkondisikan? Kurang lebih kita bisa mengatur suhu di ruangan tersebut sesuai kehendak kita.
Apakah anda tau bagaimana kinerja dari AC  tersebut? Yahh, kurang lebih seperti cara kerja lemari es di rumah anda.

Secara Umum, prinsip kerja AC adalah sebagai berikut :

1. Udara di Dalam ruangan dihisap oleh kipas sentrifugal didala m evaporator dan udara bersentuhan dengan pipa coil yang berisi cairan referigerant. Nah, Refrigerant ini akan menyerap panas udara dan refrigerant  akan menguap kemudian dikumpulkan dalam penampung uap.

2. Kemudian tekanan Uap yang berasal dari evaporator disirkulasikan menuju kondensor, selama proses kompresi berlangsung, temperatur dan tekanan uap refrigerant menjadi naik dan ditekan masuk kedalam kondensor.

3. Untuk menurunkan tekanan cairan refrigerant yang bertekanan tinggi, digunakan katup ekspansi untuk mengatur laju aliran refrigerant yang masuk kedalam evaporator.

4. Pada saat udara keluar dari kondensor, udara menjadi panas. Uap refrigerant memberikan panas kepada udara pendingin dalam condensor menjadi embun pada pipa kapiler. Dalam mengeluarkan panas pada condensor, dibantu oleh kipas propeller.

5. Pada sirkulasi Udara dingin terus menerus dalam ruangan, maka perlu adanya thermostat untuk mengatur suhu dalam ruangan atau sesuai keinginan.

6. Udara didalam ruangan menjadi lebih dingin dibanding diluar ruangan, sebab udara didalam ruangan telah dihisap oleh sentrifugal yang terdapat pada evaporator, kemudian udara bersentuhan dengan pipa/coil evaporator yang didalamnya terdapat freon. Disini terjadi perpindahan panas sehingga suhu dalam ruangan relatif lebih dingin dari pada sebelumnya.

7. Mengapa suhu diluar ruangan lebih panas dari pada didalam ruangan? Sebab udara didalam ruangan yang dihisap oleh kipas sentrifugal dan bersentuhan dengan Evaporator dengan dibantu komponen lainnya dikeluarkan oleh kipas udara kondensor.

8. Gas refrigerant bersuhu tinggi saat akhir kompresi dikondensor , dengan mudah dicairkan dengan udara pendingin pada sistem air cooled atau uap refrigerant.

9. Udara dingin menyerap panas dari refrigerant, maaka air atau udara tersebut menjadi panas pada waktu keluar dari kondensor. Uap refrigerant yang sudah cair ini, kemudian dialirkan ke dalam pipa evaporator melalui katup ekspansi. Kejadian ini akan terulang kembali seperti dia tas.

Alat pada AC itu sendiri terdiri dari :
Pipa kompresor.
Evaporator.
Penukar panas
Dan katup penuaian.
Dll.

Dan sebagai cairan yang bersifat  sebagai penghantar dari kalor yang terdapat pada udara adalah freon (CCI2F2).

   Pompa dijalankan oleh motor listrik pada kompresor, sehingga menarik uap frepn yang keluar dari pembeku, menaikkan tekanannya dan meneruskannyake penukar pasa pada tekanan tinggi. Sekarang suhu uap freon menjadi lebih besar daripada udara di sekitar penukar pans, sehingga uap freon akan melepaskan kalornya ke udara sekitarnya dan uap freon mengembun menjadi cair.

   Bukti dari pelepasan kalor ke udara disekitarnya adalah ketika anda mendekatkan tangan anda ke sirip sirip penukar panas pada bagian outdoor AC. 

   Freon cair yang keluar dari kondensor menuju katup pemuaian. Disini, freon cair memuai dan kelajuan pemuaiannya diatur oleh katup pemuaian. Akibat pemuaian, freon cair akan menyerap kalor dari udara yang ada di dalam AC, sehingga udara tersebut mendingin, sedangkan freon cair akan menguap. Uap freon yang keluar dari pembeku kemudian ditarik oleh pompa kompresor untuk mengulangi siklus berikutnya.

   Proses tersebut berjalan berulang-ulang sehingga menjadi suatu siklus yang disebut siklus pendinginan pada udara yang berfungsi mengambil kalor dari udara dan membebaskan kalor ini ke tempat lain semisal di luar ruangan.

   Untuk cara kerjanya sendiri, pada saat pertama kali AC dinyalakan melalui remote diruangan yang sepi, anda akan mendengar 1 kali bunyi “tek”. Bunyi tersebut menandakan bahwa kompresor mulai bekerja, memompa gas freon dari unit outdoor ke unit evaporator di Indoor untuk kemudian disembur angin oleh kipas kedalam ruangan. Kemudian komputer di unit Indoor AC akan memberi tau sensor Thermostat di unit indoor agar suhu ruangan tersebut dapat sama dengan suhu yang tertera di remote AC.

   Apabila contoh suhu di remote disetel pada 24 derajat, dan suhu ruangan sudah mencapai 24 derajat maka akan terdengar lagi bunyi “tek” dimana kompresor AC akan mati dan AC diruangan hanya akan menyemburkan angin saja karena gas freon tidak lagi dipompa dari unit Outdoor ke unit Indoor. Nah, pada kondisi ini, pemakaian listrik yang akan menjadi sangat kecil karena praktis listrik yang dibutuhkan hanya untuk kipas/fan, thermostat, dan lampu lampu pada unit Indoor AC.

   Kemudian pada saat suhu ruangan naik menjadi 25.1 (dua puluh lima koma satu) derajat, kompressor akan kembali menyala dimana anda akan mendengar lagi bunyi “tek”. Hal ini akan terjadi berulang-ulang selama AC dinyalakan.
Kondisi kompressor AC yang menyala dan mati ini hanya dapat terjadi pada saat suhu remote tercapai. Oleh sebab itu, sebaiknya anda tidak menyetel suhu remote AC di 16 derajat. Karena ruangan anda tidak akan mencapai suhu 16 derajat.

   Ada baiknya agar anda selalu memasang suhu remote di minimal 22-23 derajat, dimana kondisi ruangan di suhu ini masih ada kemungkinan tercapai pada dini hari atau subuh sekitar pukul 03.00 atau 04.00. Hal ini akan berdampak langsung pada tagihan listrik anda per bulan. semakin sering kompressor AC dapat beristirahat, semakin hemat jugalah pemakaian listrik di rumah anda.