Tampilkan postingan dengan label Service AC bantul. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Service AC bantul. Tampilkan semua postingan

Penyebab AC Mati Mendadak

Ketika menyalakan AC, secara tiba tiba AC anda mati sendiri, dinyalakan lagi kemudian mati lagi begitu seterusnya. Mungkin kejadian AC tiba tiba mati sudah pernah terjadi pada anda.

Kok bisa? Penyebabnya apa? Kenapa bisa terjadi? Padahal saya menggunakan AC seperti biasa... kira kira itulah yang ada di pikiran anda.

Lalu apa yang teknisi lakukan untuk memperbaikinya? Bagaimana mereka tau kerusakan terletak dibagian mana? Mari kita bahas secara detail untuk permasalahan ini.

Permasalahan Komponen Elektronik AC
Komponen elektronik pada AC berfungsi untuk mengatur kerja dari Indoor unit yang meliputi pengaturan suhu, pengaturan power (On-Off), pengaturan aliran udara, pengaturan Timer(waktu) dan pengaturan otomatis lainnya.

Pengaturan yang berkaitan dengaan AC mati secara mendadak ada pada komponen berikut :

Thermistor


Thermistor adalah sensor yang mengatur suhu ruangan. Jika suhu dalam ruangan  sudah tercapai secara maksimal, maka Thermistor akan mengatur agar kompresor berhenti bekerja. Secara otomatis unit Outdoor akan diperintahkan untuk Off oleh system.

Kerusakan pada Thermistor biasanya ditandai oleh AC yang tidak bisa diremote dan AC mati secara mendadak. Jadi jika hal ini terjadi maka thermistor tidak berfungsi dengan baik.

Kasus lainnya jika AC  setelah dicuci tidak bisa dinyalakan dengan remote, kemungkinan thermistornya terkena air. Hal ini biasanya diatasi oleh teknisi AC dengan cara membersihkan atau “sedikit  memanaskan” thermistor tersebut.


Modul Elektronik



Voltage atau tegangan listrik yang tidak sesuai dengan voltage yang diminta oleh unit AC untuk bekerja  dapat menyebabkan modul elektronik error. Jika terjadi kerusakan pada modul elektronik maka sebaiknya ganti modul sesuai spesifikasi dari AC tersebut, alternatif lainnya bisa menggunakan modul universal plus remote.  Kerusakan modul dapat juga terjadi karena ada jalur yang korsleting. Hal ini dapat diperbaiki dengan cara memperbaiki jalur PCB yang rusak.

Switch

Switch  atau tombol power atau tombol on-off berfungsi sebagai saklar untuk menyalakan dan mematikan unit AC. Jika kerusakan pada terjadi, maka Switch akan di solder. Namun jika masih belum bisa dinyalakan maka akan diganti dengan yang baru.

Timer



Timer memiliki fungsi untuk mengatur kapan AC harus menyala dan kapan akan mati. Kerusakan yang terjadi pada timer umumnya karena pengaturan timer masih aktif. Atur kembali(setting)  melalui remote control agar timernya dalam kondisi mati.

Permasalahan Kompresor



Permasalahan yang lebih besar adalah saat AC dinyalakan dalam waktu kurang dari 10 menit AC  tiba tiba mati dan ketika dinyalakan lagi akan mati lagi  ( AC bekerja dalam waktu singkat). Hal ini disebabkan karena kinerja dari kompresor sudah tidak maksimal sehingga konsumsi daya listrik menjadi lebih tinggi.  Biasanya hasil penunjukan dengan tang ampere menunjukan arus yang tinggi dan kadang kala disertai listrik turun.
Cara mengatasi AC  mati mendadak ini adalah dengan melakukan perbaikan kompresor. Namun jika AC mati total maka perlu analisa lebih lanjut mengenai kompresornya dan modul elektroniknya.


Kesimpulannya jangan panik  jika hal seperti ini terjadi, pertama cek timer kemudian saklar on-off. Jika tidak berhasil maka panggilkan teknisi AC berpengalaman, atau anda orang jogja dan sekitarnya? anda bisa menghubungi kami di Service AC Jogja

Plasmacluster

“Plasmacluster” mungkin terdengar sedikit asing ditelinga kita. Sharp adalah salah satu perusahaan elektronik  raksasa yang pertama kali memperkenalkan “Plasmacluster”. Plasmacluster yaitu teknologi terbaru untuk penggunaan pendingin ruangan atau AC.

Selain Sharp, ada juga beberapa merk AC lainnya yang juga menggunakan konsep yang  sama dengan Plasmacluster ini, diantaranya :

  • Panasonic  - Teknologi Nanoe G
  • Samsung – Virus Doctor
  • LG  - Ionizer
  • Daikin  - Titanium


Apa itu Teknologi Plasmacluster?
Teknologi  Plasmacluster adalah  teknologi Ion Negatif dengan  keluaran produk berupa  AC  Plasmacluster atau AC Ion Negatif.

Teknologi ini merupakan terobosan  original berupa sanitasi yang menjernihkan dan juga membersihkan udara yang dihirup dengan cara mengeluarkan Ion-Ion baik yang positif ataupun negatif. Cara kerja AC Plasmacluster adalah dengan menonaktifkan kandungan negatif pada udara, seperti : jamur, alergen  debu, virus dan bakteria.

Tidak hanya itu, teknologi ini bisa menghilangkan bau tak sedap yang ada diudara, termasuk bau hewan peliharaan, bau dapur, sampah, dan asap rokok.

Bagaimana Cara Kerja AC Plasmacluster?



Layaknya ilustrasi di atass, bisa kita lihat bahwa cara kerja AC Plasmacluster Sharp bekerja dengan 3 tahap, yaitu  :

  • Emisi Ion :

Adalah mengeluarkan plasma yang akan menciptaakan dan melepaskan Ion-Ion negatif keudara bebas.

  • Efek Pada Jamur dan Virus :

Saat Ion-Ion tersebut bersentuhan dengan permukaan jamur, bakteria atau virus, maka Ion-Iion ini akan berubah menjadi OH radikal dimana memiliki fungsi oksidasi yang  tinggi. OH radikal ini akan menguraikan komponen Hidrogen(H) dari zat negatif tersebut untuk di netralisasikan.

  • Perubahan Bentuk Akhir Ion  :

Setelah selesai bekerja, Ion-Ion tersebut akan berubah menjadi H2O (air)  yang lalu dilepas keudara bebas berupa udara bersih.

Keunggulan :

  • Menyegarkan Udara dengan Ion Negatif :

Teknologi ini juga terdapat pada Air Purifier merk Sharp, dimana baik Air Purifier dan AC Sharp Plasmacluster akan menciptakan udara yang segar dan atmosfir yang menyenangkan karena bersih dari kinerja Ion-Ion Negatif.

  • Mengurangi Alergen Udara :

Bagi yang memiliki masalah dengan alergi, AC Plasmacluster ini sangat ampuh untukk mengnonatifkan tungau, debu, hingga jamur udara yang sering mengganggu pernafasan  manusia.

  • Menetralkan Bau :

Jika masalah dirumah anda adalah bau yang tidak sedap dari berbagai sumber, teknologi Plasmacluster AC  dr Shap akan sangat membantu untuk menetralkan bau.

  • Membunuh Virus :

Teknologi Plasmacluster  bisa membunuh virus atau setidaknya melemahkan virus yang ada di udara seperti virus influenza dengan cara mengurai protein dari virus tersebut.

Sekian penjelasan tentang  teknologi Plasmacluster, anda bisa konsultasi atau tanyakan ke CV. Berkah Tehnik untuk memberikan solusi dan rekomendasi AC  paling sesuai dengan fungsi, ukuran ruangan, hingga budget. Terima kasih



Cara Merawat AC

Cara Merawat AC -  Menjadi bagian dari generasi “Do it yourself” (DIY)  memiliki banyak keuntungan dan juga manfaat untuk anda, salah satu dari sekian banyak keuntungan tersebut adalah dapat menghemat biaya atau pengeluaran anda secara signifikan.
Apakah anda ingin menjadi bagian dari generasi mandiri? Apakah anda mampu mengerjakan pekerjaan tanpa menggantungkan diri pada orang lain? Tentu bisa, dengan niat dan usaha semua pasti dapat anda lakukan, Nothing Is Impossible!.

Pertama-tama yang anda harus mulai lakukan adalah memulai dari hal kecil dan yang paling sederhana, diantaranya adalah dengan memilih alat  elektronik yang kuat, awet dan gampang dalam hal perawatannya, sehingga anda tidak harus memanggil teknisi saat akan memperbaiki maupun membersihkannya. Namun terkadang jika memang diluar kemampuan anda, haruslah memangggil teknisi yang berpengalaman untuk mengatasi masalah anda.

AC (Air Conditioner) memiliki banyak sekali pilihan, dimuali dari desain, fitur,d an harganya. Dimana semua itu tentunya saling berkaitan satu sama lain. Nah, sebagai seorang yang mandiri, maka anda harus cermat dalam memilih AC dengan agar sesuai kemauan anda, begitupula dengan perawatan yang relatif mudah dan efektif.

Lalu? Bagaimana cara merawat AC agar tetap awet dan dingin? Mudah kok, langusung saja, berikut cara merawat AC dengan efektif :
  
  • Bersihkan Saringan Udara. 

Cara Merawat AC


Dalam AC, saringan udara ( Filter) berfungsi untuk menyaring debu supaya tidak menempel dan menyumbat di permukaan Evaporator. Jika debu yang menempel pada saringan tidak dibersihkan. Maka, debu tersebut akan menyumbat sehingga udara yang bisa melewati saringan menjadi berkurang dan akhirnya menyebabkan AC anda menjadi kurang dingin.

Pada umumnya, saat keadaan seperti ini terjadi, pengguna yang “kurang mengetahui” cenderung akan menyetting suhu pengaturan pada Thermostat yang sebetulnya adalah sia-sia.

Kondisi yang kotor membuat sebagian debu masuk dan tersedot kedalam Evaporator, kemudian akan menyumbat celah pada Evaporator, menutup permukaannya dan akhirnya menempel pada kipas pendingin. Hal tersebut pastinya akan menambah beban pada kinerja AC.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membersihkan saringan udara pada AC . Anda tidak perlu menunggu sampai 1 bulan sekali, atau bahkan menunggu sampi rusak. Paling tidak, 1 atau 2 minggu sekali, bersihkan saringan udara AC anda.

  • Membersihkan Evaporator.



Untuk membersihkan Evaporator. Anda dapat menggunakan mesin penyedot debu portable. Ketika membersihkannya, usahakan jangan sampai menekan sirip Evaporator. Anda cukup mengarahkan Vacum Cleaner ke arah Evaporator, lalu lakukan secara bolak balik untuk menyedot debu yang masuk pada celah Evaporator.


  •  Membersihkan Kipas ( Outdoor ).



Kipas AC juga harus sering dibersihkan dari debu-debu yang menempel. Hal tersebut akan membuat sirkulasi udara pada AC menjadi lebih baik dan juga kinerja AC  akan menjadi lebih efektif,  AC  awet dan tetap dingin. Selain itu akan membuat kinerja kipas menjadi maksimal karena tidak ada kotoran atau debu yang menempel.


  •  Jangan Mengatur Suhu Thermostat Terlalu Rendah.



Thermostat  pada AC memiliki fungsi untuk melindungi dan mencehah ruangan supaya berrsuhu tidak terlalu dingin. Selain itu, Thermostat  juga berfungsi untuk melindungi AC supaya tidak bekerja berlebihan, terlebih di bagian Compressor.

Jadi, ketika remote di setting pada suhu 18 derajat, maka sebenarnya AC diperintahkan untuk bekerja terus menerus dan tidak boleh berhenti sampai suhu dalam ruangan tersebut mencapai 18 derajat.

Terutama pada waktu siang hari, suhu tersebut sebetulnya cukup sulit untuk dicapai. Hal ini berakibat, AC menjadi kelebihan beban dan mengalami kerja yang terlalu berlebihan dalam selang waktu yang cukup lama.

Dalam hal ini, kita sering beranggapan bagwa mengatur suhu sampai 18 derajat akan membuat suhu dalam ruangan tersebut menjadi lebih cepat dingin, padahal hal tersebut tidaklah benar.

Pengaturan yang demikian tidak akan membuat suhu menjadi lebih cepat dingin. Pengaturan yang demikian hanya menentukan target suhu yang ingin dicapai tanpa mempercepat suhu dalam ruangan menjadi lebih dingin.

Demikian lah cara merawat AC agar selalu awet dan dingin. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Jika anda kesulitan atau tidak memiliki waktu luang untuk merawat AC anda, anda bisa menghubungi kami