Tampilkan postingan dengan label Tips & Tricks. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips & Tricks. Tampilkan semua postingan

Resiko Bagi Kesehatan Jika Tidak Merawat AC

Resiko Bagi Kesehatan Jika Tidak Merawat AC- Menunggu hingga AC rusak, tidak dingin,air menetes dari Indoor sebelum melakukan service, adalah kemungkinan terbesar kesalahan yang akan membahayakan kesehatan anda. Seperti alat elektronik lain, AC juga membutuhkan perawatan yang teratur untuk mendapatkan peralatan yang awet dan berkualitas, serta untuk menghemat pengeluaran biaya.

Asma, penyakit kulit, sinusitis adalah beberapa penyakit yang dapat membahayakan anda. Jika anda tidak sering membersihkan AC atau  melakukan Service AC secara berkala. Untuk menghindari penyakit tersebut merupakan hal yang mutlak bagi anda untuk merawat AC. PerawatanAC secara berkala dapat  mengurangi bahkan menghilangkan resiko penyakit tersebut untuk anda dan keluarga anda. Inilah beberapa resiko bagi kesehatan jika tidak merawat AC :

  • Jamur dan Bakteri.


AC yang tidak diservice secara teratur memilliki kesempatan yang tinggi menjadi tempat berkumpulnya jamur, bakteri dan mikro organisme lainnya yang sangat tidak baik bagi kesehatan.

Bagian dalam AC yang terlalu lembab dapat memicu munculnya jamur dan lumut, karena sistem pendinginan AC mengeluarkan banyak sekali kelembapann dan kondensasi udara yang seharusnya secara teratur dibersihkan dan dibuang untuk dapa mengeluarkan udara yang bersih.

  • Sakit kepala.


Sering  merasa sakit kepala yang berlebih ketika sedang bekerja diruangan ber AC? Kenapa hal itu bisa terjadi? AC yang tidak diservice secara teratur akan memiliki mesin yang lebih berisik.

Selain itu, kualitas udara yang diproduksi AC pun semakin rendah dan bunyi kipas AC yang berputar menciptakan suasana kerja yang tidak kondusif, tentunya akan mengganggu kinerja anda. AC yang diservice dengan baik selain mengeluarkan suara yang lembut akan menghasilkan udara yang bersih, dingin dan nyaman.

  • Munculnya Karat Pada Besi AC.


Bagian dalam AC yang selalu tepapar Freon dan  kondensasi udara dingin  dapat menyebabkan munculnya karat di besi yang tedapat pada AC. Apabila partikel karat tersebut ikut terhembus udara, maka kesempatan anda untuk menghirup partikel tersebut akan sangat tinggi. Dari sisi kesehatan, apabila badan anda menyerap partikel karat, anda dapat terkena gangguan pada paru-paru, tenggorokan dan hidung.

  • Pernafasan Terganggu.


AC yang secara teratur tidak dibersihkan memiliki  filter udara yang kotor. Oleh karena itu, udara yang  diproduksi, AC akan mengandung debu dan sirkulasi udara yang tidak baik. Apabila udara tidak bersirkulasi dengan baik, maka kandungan CO2 diruangan akan bertambah dan pernafasan anda akan terhambat. Selain itu,  debu yang terakumulasi dan terhembus bersama udara akan masuk kedalam paru-paru dan beresiko terkena penyakit seperti Asma dan TBC.

  • Memperparah Penyakit yang Sudah Ada.


Setelah membaca beberapa resiko kesehatan di atas, Anda semakin paham bahwa jamur, karat, dan debu yang terakumulasi akan tersebar ke seluruh ruangan apabila Anda tidak melakukan perawatan AC.

Udara yang buruk berpotensi menyebabkan penyakit-penyakit seperti gangguan pernafasan, asma dan TBC. Namun bagaimana dengan Anda yang sudah memiliki riwayat penyakit tersebut? Dengan tidak melakukan perawatan AC secara rutin, Anda dapat memperburuk kondisi kesehatan dengan terus terpapar udara AC yang tidak sehat.

Tenggorokan dan paru-paru Anda dapat tersumbat karena debu dan karat, sedangkan apabila Anda memiliki badan yang daya tahannya lemah, badan Anda akan lebih mudah untuk terkena penyakit.



Sekian penjelasan kami dalam artikel ini, mencari jasa service AC terpercaya bukanlah hal yang mudah, terutama anda belum mengetahui kualitas dan pengalaman teknisi tersebut. Hubungi kami di Service AC Jogja , percayakan masalah AC anda pada kami. 
Kejujuran yang kami utamakan. Kualitas prioritas kami demi mencapai kepuasan pelanggan yang maksimal. 

Kenapa AC Membeku?

"Kenapa AC membeku?


Pipa Outdoor

Evaporator


Anda mungkin berfikir ketika melihat bunga es di pipa AC adalah hal yang wajar, AC mengeluarkan hawa dingin, jadi wajar kalo membeku seperti kulkas atau freezer. Itu pemikiran yang salah, padahal ketika adanyaa bunga es di pipa, udara yang dikeluarkan unit Indoor akan menjadi tidak dingin atau kurang dingin.

Bunga ES, Freon dan Kotor.
Munculnya bunga es pada pipa AC, pada umumnya karena kurangnya tekanan didalam system akibat adanya kebocoran. Kebocoran bisa terjadi apabila pipa instalasi maupun pada unit Indoor ataupun Outdoor sehingga tekanan Freon berkurang. Kebocoran yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti :
  1. Instalasi pemipaan
  2. Usia pipa maupun unit
  3. Faktor kotoran yang melekat pada unit

Tekanan normal pada system AC split adalah 65-80 Psi. Jika terjadi kebocoran maka tekanan akan kurang dari70Psi. Bunga es akan muncul saat tekanan dibawah 45Psi.

Jika bunga es muncul pada unit Indoor (Evaporator) namun blower tetap berputar normal, kemungkinan besar disebabkan karena kotoran yang menempel pada pipa Indoor dan juga kemungkinan lainnya karena adannya kebocoran system sehingga tekanan Freon berkurang.

Jadi munculnya bunga es pada pipa umumnya disebabkan oleh :
  1. Adanya kebocoran Freon.
  2. Indoor maupun Outdoor yang sudah kotor.
  3. Kipas blower pada unit Indoor tidak berfungsi sehinggga menyebabkan pipa AC  membeku karena Freon yang sudah terkompresi tidak dapat menyerap panas.


Bunga Es Indikasi Kebocoran Freon AC
Pada umumnya bunga es yang paling banyak terjadi adalah karena kebocoran Freon. Ciri-cirinya adalah munculnya bunga es pada pipa dekat Outdoor (Dekat pipa sambungan dengan Outdoor). Hal ini disebabkan karena adanya kebocoran Freon di instalasi pipa. Bisa jadi karena Flaring pipa yang kurang rapi, pemutaran baut yang kurang baik, pentil yang kurang baik maupun pipa yang korosi.

Penanganan Bunga Es yang Terjadi pada Pipa AC.
Jadi ciri-ciri kebocoran Freon AC di pipa adalah munculnya bunga Es pada pipa dekat sambungaan Outdoor. Untuk mengatasihal tersebut adalah dengan memperbaiki kebocoran terlebih dahulu, baru kemudian lakukan pemvakuman, baru mengisi Freon AC kembali.

Jika anda mengalami hal tersebut dan membutuhkan  teknisi, kami siap melayani anda.
Hubungi kami di Service AC Jogja.

PENYEBAB OUTDOOR AC MATI DAN AC JADI TIDAK DINGIN

Tahukan anda penyebab "Mengapa mesin outdoor / kompresor mati" yang tentunya membuat AC terasa panas dan tidak ada suhu dingin sama sekali.
Dalam artikel kali ini saya akan mencoba sedikit menerangkan mengapa mesin outdoor pada AC tidak menyala/mati,= berdasarkan dari penggalaman saya pribadi.
Mungkin ini pernah terjadi pada AC di tempat anda, Unit indoor nyala tapi kok tidak ada hawa dingin sama sekali ? tentunya ini akan membuat anda kesal, dan mungkin saja itu di sebabkan karena mesin kompresornya tidak berfungsi / tidak menyala.


Oke langsung saja kita simak " Penyebab outdoor AC mati atau tidak berfungsi" untuk menjawab rasa penasaran anda.

1.      Kapasitor Starting Lemah Atau Tidak Kuat Untuk Start Mesin.
Dalam sebuah kompresor di bawah 3 phase atau dalam ukuran 1/2 – 2 PK ada alat yang namanya kapasitor yang berfungsi untuk start mesin, biasanya ini di tandai dengan kipas outdoor nyala, tapi kompresor tidak nyala atau cuma berdengung saja.
2.      Thermise Otomatis Tidak Berfungsi.
Thermise ini terletak di dalam unit indoor AC yang berfungsi untuk mengatur kerja kompresor sesuai dengan suhu temoperatur yang ada pada display remote / sensor ac.
Apabila thermise ini tidak berfungsi maka unit indoor tidak akan bisa mengirim arus listrik ke kompresor yang tentunya akan membuat AC juga tidak dingin.
Dan biasanya di tandai dengan kipas dan outdoor tidak nyala barengan dengan kompresor mati.
3.      Overload Kompresor Putus Atau Rusak.
Sebuah mesin kompresor biasanya di lengkapi dengan alat yang namanya overload, overload ini berfungsi untuk memutuskan arus yang masuk ke kompresor apabila kompresor mengalami sangat panas karena ampare tinggi. Tapi ini jarang terjadi.
4.      Kompresor Terkena Tegangan Tinggi Atau Rendah.
Penyebab outdoor AC mati yang kelima adalah, kompresor biasanya memiliki voltase yaitu 220, apabila terjadi terjadi tegangan tinggi / rendah maka kompresor tidak akan bisa bekerja maximal dan tentu akan membuat AC tidak dingin, saya sarannya untuk memakai stabilizer untuk masalah ini.
5.      Ada Kabel Kiriman Dari Indoor Yang Putus.
Jangan lupa untuk mengecek kabel kiriman dari indoor barangkali ada kabel yang putus, atau ada sambungan kabel yang kurang kuat.
6.      Ampere Kompresor Tinggi Melebihi Batas Maximal.
Sebuah kompresor memiliki batas kekuatan (ampere), apabila ampere ini melebihi batas normal sebuah kompresor maka mesin akan mati.
Untuk cara mengatasinya mungkin anda sudah waktunya untuk ganti AC / kompresor yang baru. 
KESIMPULAN :
Jadi, semua penyebab kerusakan AC di atas merupakan masalah yang biasa di temui pada unit AC. Saran saya service AC Anda secara berkala agar kinerjanya tetap optimal, kenapa ?
Karena debu dan kotoran pada AC Indor maupun Outdoor akan menyebabkan terganggunya kefektifan kinerja AC itu sendiri



Sekian tentang artikel ini, untuk pertanyaan lebih lanjut silahkan komentar pada kolom yang disediakan.


Cara mudah Reset BIOS pada Komputer

Melakukan reset pada BIOS ( Basic Input/Output System ) komputer merupakan salah satu cara perbaikan atau solusi dalam mengatasi permasalah pada komputer yang berhubungan BIOS. Setiap komputer pasti memiliki BIOS yang memiliki peran penting dalam mengatur dan menginisialisasi hardware atau perangkat keras sebuah komputer.

Sistem BIOS pada komputer dapat ditemukan tertanam pada motherboard, tepatnya dalam bentuk sebuah chip ROM ( Read Only Memory ) atau CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor). Jika BIOS mengalami masalah komputer seringkali gagal dalam proses booting ke Sistem Operasi, sering muncul pesan kesalahan, hingga not recognize pada hardware.
 
CLR_CMOS pada Motherboard


Walau dalam melakukan reset pada BIOS sering dianggap sepele, akan tetapi jika tidak dilakukan dengan tepat malah akan berakibat buruk pada komponen motherboard lainnya. Oleh karena itu pastikan anda melakukan reset sesuai langkah-langkah yang ada.


Langkah-langkah Me-Reset BIOS pada Motherboard Komputer

1. Pastikan komputer dalam keadaan mati dan putuskan hubungan power komputer dengan mencabut semua kabel yang terhubung ke daya listrik di stop kontak. Jika ingin anda juga dapat melepaskan kabel power supply yang terhubung di motherboard, sehingga tidak ada arus yang terhubung lagi.

2. Setelah melepaskan motherboard dari arus listrik diamkan dulu beberapa saat sambil menekan tombol power untuk memastikan tidak ada arus listrik yang tersisa pada motherboard.

3. Lihat motherboard anda dan cari tombol atau clear jumper CMOS yang terdapat tulisan CLR CMOS atau CLR TC. Biasanya posisi jumper CMOS berada dekat dengan baterai CMOS.

4. Jumper Clear CMOS biasanya ada dua jenis yaitu jumper dengan 2 pin atau dengan 3 pin, atau jika ada tombol anda dapat mereset hanya dengkan menekan tombol clearnya.


Pin Jumper

5. Jika jumper dengan 3 pin anda dapat memindahkan posisi jumper dari satu sisi ke sisi lainnya, jika jumper dengan 2 pin anda dapat langsung menjumper pin tersebut dengan jumper standar, anda juga dapat menggunakan obeng dengan menghubungkan kedua pin dengan besi obeng anda intinya antar pin terhubung. I



Jumper

6. Setelah menunggu beberapa saat, cabut atau lepaskan obeng pada jumper 2 pin atau kembalikan jumper pada 3 pin ke posisi semula.
Baca juga

7. Hubungkan kembali sumber daya pada komputer anda, pasang colokan kabel pada stop kontak dang power supply komputer.

8. Hidupkan komputer dengan menekan tombol Power dan komputer akan booting dan beroperasi secara normal sebagai tanda anda berhasil melakukan reset pada BIOS

Jika ternyata tidak berhasil yang ditandai dengan masalah yang tidak hilang pada BIOS. Anda dapat mencoba mengulangi cara diatas selama beberapa kali terutama pada proses jumper clear.