Melakukan reset pada BIOS ( Basic Input/Output System
) komputer merupakan salah satu cara perbaikan atau solusi dalam mengatasi
permasalah pada komputer yang berhubungan BIOS. Setiap komputer pasti memiliki
BIOS yang memiliki peran penting dalam mengatur dan menginisialisasi hardware
atau perangkat keras sebuah komputer.
Sistem BIOS pada komputer dapat ditemukan tertanam pada motherboard, tepatnya dalam bentuk sebuah chip ROM ( Read Only Memory ) atau CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor). Jika BIOS mengalami masalah komputer seringkali gagal dalam proses booting ke Sistem Operasi, sering muncul pesan kesalahan, hingga not recognize pada hardware.
Sistem BIOS pada komputer dapat ditemukan tertanam pada motherboard, tepatnya dalam bentuk sebuah chip ROM ( Read Only Memory ) atau CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor). Jika BIOS mengalami masalah komputer seringkali gagal dalam proses booting ke Sistem Operasi, sering muncul pesan kesalahan, hingga not recognize pada hardware.
CLR_CMOS pada Motherboard
Walau dalam melakukan reset pada BIOS sering dianggap
sepele, akan tetapi jika tidak dilakukan dengan tepat malah akan berakibat
buruk pada komponen motherboard lainnya. Oleh karena itu pastikan anda
melakukan reset sesuai langkah-langkah yang ada.
Langkah-langkah Me-Reset BIOS pada Motherboard Komputer
1. Pastikan
komputer dalam keadaan mati dan putuskan hubungan power komputer dengan
mencabut semua kabel yang terhubung ke daya listrik di stop kontak. Jika ingin
anda juga dapat melepaskan kabel power supply yang terhubung di motherboard,
sehingga tidak ada arus yang terhubung lagi.
2. Setelah melepaskan motherboard dari arus listrik diamkan dulu beberapa saat sambil menekan tombol power untuk memastikan tidak ada arus listrik yang tersisa pada motherboard.
3. Lihat motherboard anda dan cari tombol atau clear jumper CMOS yang terdapat tulisan CLR CMOS atau CLR TC. Biasanya posisi jumper CMOS berada dekat dengan baterai CMOS.
4. Jumper Clear CMOS biasanya ada dua jenis yaitu jumper dengan 2 pin atau dengan 3 pin, atau jika ada tombol anda dapat mereset hanya dengkan menekan tombol clearnya.
5. Jika jumper dengan 3 pin anda dapat
memindahkan posisi jumper dari satu sisi ke sisi lainnya, jika jumper dengan 2
pin anda dapat langsung menjumper pin tersebut dengan jumper standar, anda juga
dapat menggunakan obeng dengan menghubungkan kedua pin dengan besi obeng anda
intinya antar pin terhubung. I
2. Setelah melepaskan motherboard dari arus listrik diamkan dulu beberapa saat sambil menekan tombol power untuk memastikan tidak ada arus listrik yang tersisa pada motherboard.
3. Lihat motherboard anda dan cari tombol atau clear jumper CMOS yang terdapat tulisan CLR CMOS atau CLR TC. Biasanya posisi jumper CMOS berada dekat dengan baterai CMOS.
4. Jumper Clear CMOS biasanya ada dua jenis yaitu jumper dengan 2 pin atau dengan 3 pin, atau jika ada tombol anda dapat mereset hanya dengkan menekan tombol clearnya.
Pin Jumper
Jumper
6. Setelah menunggu beberapa
saat, cabut atau lepaskan obeng pada jumper 2 pin atau kembalikan jumper pada 3
pin ke posisi semula.
Baca juga
7. Hubungkan kembali sumber daya pada komputer anda, pasang colokan kabel pada stop kontak dang power supply komputer.
8. Hidupkan komputer dengan menekan tombol Power dan komputer akan booting dan beroperasi secara normal sebagai tanda anda berhasil melakukan reset pada BIOS
Jika ternyata tidak berhasil yang ditandai dengan masalah yang tidak hilang pada BIOS. Anda dapat mencoba mengulangi cara diatas selama beberapa kali terutama pada proses jumper clear.
Baca juga
7. Hubungkan kembali sumber daya pada komputer anda, pasang colokan kabel pada stop kontak dang power supply komputer.
8. Hidupkan komputer dengan menekan tombol Power dan komputer akan booting dan beroperasi secara normal sebagai tanda anda berhasil melakukan reset pada BIOS
Jika ternyata tidak berhasil yang ditandai dengan masalah yang tidak hilang pada BIOS. Anda dapat mencoba mengulangi cara diatas selama beberapa kali terutama pada proses jumper clear.
0 komentar:
Posting Komentar