Tampilkan postingan dengan label Maintenance AC. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Maintenance AC. Tampilkan semua postingan

Air Conditioner vs Kipas Angin

Air Conditioner vs Kipas Angin - Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang terletak di garis khatulistiwa, sehingga panas  sepanjang tahun dan hanya terdapat 2 musim saja, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Saat musim kemarau, panas terik matahari akan terasa lebih cepat mengalami kehausan. Pada musim panas, udara di rumah juga akan mengalami mengalami kenaikan suhu sehingga menimbulkan panas.

Oleh karena itu, manusia memerlukan alat untuk membantu menjaga agar suhu  udara dirumah menjadi lebih dingin, sejuk dan tentunya nyaman, nah diantaranya yaitu AC, kipas angin, dan lainnya.

Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang bagaimana menjaga suhu udara tetap sejuk ketika berada di ruangan. Ada dua cara, menggunakan kipas angin atau Air Conditioner (AC).

Disini akan sedikit membahas perbandigan kedua alat tersebut baik ditinjau dari segi fungsi mendinginkan ruangaan, manfaat, dan efisiensi kinerjanya.



Air Conditioner (AC) atau Penyejuk Ruangan.
Cara kerja AC sebenarnya sederhana, menggunakan pendiingin untuk menurunkan suhu dalam ruangan dengan proses yang disebut “Phase Conversion (konversi phase)”. Ini berarti bahwa ketika cairan berubah/konversi menjadi gas, maka itu akan menyerap panas. Panas ini akan mengalir diatas hawa dingin, tekanan rendah kumparan evaporator. Hal tersebut akan memberikan udara dingin yang sejuk untuk dapat didistribusikan di sekitar ruangan oleh kipas AC dan setiap udara panas yang tidak di inginkan terhalau secara eksternal dari unit pendingin udara diluar.

Kipas Angin.
Tidak seperti AC, kipas angin tidak menurunkan suhu ruangan. Peran kipas angin sangatlah sederhana, seperti  menerbangkan panas yang mengelilingi tubuh anda. Ketika kipas angin  meniup panas disekitar tubuh anda, maka proses pendinginan alami tubuh anda dapat bekerja lebih efisien dan alami.

Setelah peembahasan mengenai AC dan Kipas Angin, sekarang kita lanjutkan dengan keuntungan dan kekurangan dari pendingin udara tersebut :

Keuntungan AC (Air Conditioner) :
  • Mempertahankan suhu pada ruangan tertentu.
  • Sejuk dan nyaman.
  • Menghilangkan kelembaban di udara.
  • Mendinginkan ruangan sekitarnya dan tidak hanya memberikan efek aliran angin yang kipas angin berikan.


Kekurangan AC (Air Condirioner :
  • Biaya dan perawatan mahal.
  • Mengeringkan udara.
  • Menghilangkan kelembaban kulit.
  • Mencegah orang darii aklimitisasi (penyesuaian) terhadap panas.
  • Tidak efisien diruangan terbuka.


Keuntungan Kipas Angin :
  • Lebih murah untuk menjalankannya.
  • Listrik yang digunakan relatif lebih kecil.
  • Tidak mengeringkan udara.
  • Lebih efisien memindahkan aliran udara diruangan terbuka.
  • Orang masih bisa membiasakan diri untuk aklimatisasi  panas.


Kekurangan Kipas Angin :
  • Tidak menurunkan suhu udara.
  • Tidak mengalir ke seluruh ruangaan, hanya yang dihadapkannya.
  • Hanya meniup panas menjauh dari tubuh.



Demikianlah pembahasan mengenai AC dan kipas angin tersebut, baik keuntungan maupun kekurangan, semua tergantung kebutuhan dan biaya anda. Semoga info ini dapat membantu anda memilih yang sesuai dengan anda. Terimakasih.

Resiko Bagi Kesehatan Jika Tidak Merawat AC

Resiko Bagi Kesehatan Jika Tidak Merawat AC- Menunggu hingga AC rusak, tidak dingin,air menetes dari Indoor sebelum melakukan service, adalah kemungkinan terbesar kesalahan yang akan membahayakan kesehatan anda. Seperti alat elektronik lain, AC juga membutuhkan perawatan yang teratur untuk mendapatkan peralatan yang awet dan berkualitas, serta untuk menghemat pengeluaran biaya.

Asma, penyakit kulit, sinusitis adalah beberapa penyakit yang dapat membahayakan anda. Jika anda tidak sering membersihkan AC atau  melakukan Service AC secara berkala. Untuk menghindari penyakit tersebut merupakan hal yang mutlak bagi anda untuk merawat AC. PerawatanAC secara berkala dapat  mengurangi bahkan menghilangkan resiko penyakit tersebut untuk anda dan keluarga anda. Inilah beberapa resiko bagi kesehatan jika tidak merawat AC :

  • Jamur dan Bakteri.


AC yang tidak diservice secara teratur memilliki kesempatan yang tinggi menjadi tempat berkumpulnya jamur, bakteri dan mikro organisme lainnya yang sangat tidak baik bagi kesehatan.

Bagian dalam AC yang terlalu lembab dapat memicu munculnya jamur dan lumut, karena sistem pendinginan AC mengeluarkan banyak sekali kelembapann dan kondensasi udara yang seharusnya secara teratur dibersihkan dan dibuang untuk dapa mengeluarkan udara yang bersih.

  • Sakit kepala.


Sering  merasa sakit kepala yang berlebih ketika sedang bekerja diruangan ber AC? Kenapa hal itu bisa terjadi? AC yang tidak diservice secara teratur akan memiliki mesin yang lebih berisik.

Selain itu, kualitas udara yang diproduksi AC pun semakin rendah dan bunyi kipas AC yang berputar menciptakan suasana kerja yang tidak kondusif, tentunya akan mengganggu kinerja anda. AC yang diservice dengan baik selain mengeluarkan suara yang lembut akan menghasilkan udara yang bersih, dingin dan nyaman.

  • Munculnya Karat Pada Besi AC.


Bagian dalam AC yang selalu tepapar Freon dan  kondensasi udara dingin  dapat menyebabkan munculnya karat di besi yang tedapat pada AC. Apabila partikel karat tersebut ikut terhembus udara, maka kesempatan anda untuk menghirup partikel tersebut akan sangat tinggi. Dari sisi kesehatan, apabila badan anda menyerap partikel karat, anda dapat terkena gangguan pada paru-paru, tenggorokan dan hidung.

  • Pernafasan Terganggu.


AC yang secara teratur tidak dibersihkan memiliki  filter udara yang kotor. Oleh karena itu, udara yang  diproduksi, AC akan mengandung debu dan sirkulasi udara yang tidak baik. Apabila udara tidak bersirkulasi dengan baik, maka kandungan CO2 diruangan akan bertambah dan pernafasan anda akan terhambat. Selain itu,  debu yang terakumulasi dan terhembus bersama udara akan masuk kedalam paru-paru dan beresiko terkena penyakit seperti Asma dan TBC.

  • Memperparah Penyakit yang Sudah Ada.


Setelah membaca beberapa resiko kesehatan di atas, Anda semakin paham bahwa jamur, karat, dan debu yang terakumulasi akan tersebar ke seluruh ruangan apabila Anda tidak melakukan perawatan AC.

Udara yang buruk berpotensi menyebabkan penyakit-penyakit seperti gangguan pernafasan, asma dan TBC. Namun bagaimana dengan Anda yang sudah memiliki riwayat penyakit tersebut? Dengan tidak melakukan perawatan AC secara rutin, Anda dapat memperburuk kondisi kesehatan dengan terus terpapar udara AC yang tidak sehat.

Tenggorokan dan paru-paru Anda dapat tersumbat karena debu dan karat, sedangkan apabila Anda memiliki badan yang daya tahannya lemah, badan Anda akan lebih mudah untuk terkena penyakit.



Sekian penjelasan kami dalam artikel ini, mencari jasa service AC terpercaya bukanlah hal yang mudah, terutama anda belum mengetahui kualitas dan pengalaman teknisi tersebut. Hubungi kami di Service AC Jogja , percayakan masalah AC anda pada kami. 
Kejujuran yang kami utamakan. Kualitas prioritas kami demi mencapai kepuasan pelanggan yang maksimal. 

AC Inverter




Pada artikel sebelumnya kita membahas tentang  Peralatan yang Harus dimiliki  oleh Service AC,  pada kali ini saya akan membahas sedikit tentang apa itu AC Inverter.

Apa itu AC Inverter?
Inverter adalah perubahan arus listrik DC (listrik searah) menjadi arus listrik AC.
Dalam kinerjanya,  Inverter bertugas mengatur kecepatan motor dari kompresor untuk menghasilkan suhu yang di inginkan. Berbeda halnya dengan non-Inverter, kompresor hidup jika suhu udara  suatu ruangan lebih panas dan kompresor akan mati jiika suhu ruangan lebih dingin.

Kelebihan AC  Inverter :
  • Hemat listrik untuk jangka penggunaan yang lama.
  • Mengurangi beban saat AC dinyalakan.
  • Fluktuasi temperatur hampir tidak terjadi.
  • Udara dingin yang di hasilkan lebih nyaman.
  • Suara kompresor yang halus tidak terlalu menganggu lingkungan.
  • Freon yang digunakan ramah lingkungan dan rekomendasi dari  pemerintah untuk saat ini (R410A).


Kekurangan AC Inverter :
  • Harga relatif lebih mahal.
  • Biaya perawataan mahal.
  • Tidak ada prosses idle atau standby sehingga kompresor bekerja terus.
  • Lebih lambat dalam mencapai suhu ruangan yang di inginkan.
  • Harga sparepart dan freon mahal.


Demikian sedikit pembahasan tentang AC Inverter, kesimpulannya semua tergantung  anda.
Anda bisa memilih AC Inverter jika ruangan tertutup, tidak ingin cepat dingin, dan hemat listrik.

Jika anda sudah  menggunakan AC non-Inverter dan ingin berganti dengan AC Inverter, mau tidak mau anda juga harus membongkar pipa dan mengganti dengan yang lebih tebal. Tekanan yang dihasilkan oleh freon R410A termasuk besar.

Semoga artikel ini membantu sebelum anda membeli atau berganti menjadi AC Inverter.
Terima kasih.



Cara Merawat AC

Cara Merawat AC -  Menjadi bagian dari generasi “Do it yourself” (DIY)  memiliki banyak keuntungan dan juga manfaat untuk anda, salah satu dari sekian banyak keuntungan tersebut adalah dapat menghemat biaya atau pengeluaran anda secara signifikan.
Apakah anda ingin menjadi bagian dari generasi mandiri? Apakah anda mampu mengerjakan pekerjaan tanpa menggantungkan diri pada orang lain? Tentu bisa, dengan niat dan usaha semua pasti dapat anda lakukan, Nothing Is Impossible!.

Pertama-tama yang anda harus mulai lakukan adalah memulai dari hal kecil dan yang paling sederhana, diantaranya adalah dengan memilih alat  elektronik yang kuat, awet dan gampang dalam hal perawatannya, sehingga anda tidak harus memanggil teknisi saat akan memperbaiki maupun membersihkannya. Namun terkadang jika memang diluar kemampuan anda, haruslah memangggil teknisi yang berpengalaman untuk mengatasi masalah anda.

AC (Air Conditioner) memiliki banyak sekali pilihan, dimuali dari desain, fitur,d an harganya. Dimana semua itu tentunya saling berkaitan satu sama lain. Nah, sebagai seorang yang mandiri, maka anda harus cermat dalam memilih AC dengan agar sesuai kemauan anda, begitupula dengan perawatan yang relatif mudah dan efektif.

Lalu? Bagaimana cara merawat AC agar tetap awet dan dingin? Mudah kok, langusung saja, berikut cara merawat AC dengan efektif :
  
  • Bersihkan Saringan Udara. 

Cara Merawat AC


Dalam AC, saringan udara ( Filter) berfungsi untuk menyaring debu supaya tidak menempel dan menyumbat di permukaan Evaporator. Jika debu yang menempel pada saringan tidak dibersihkan. Maka, debu tersebut akan menyumbat sehingga udara yang bisa melewati saringan menjadi berkurang dan akhirnya menyebabkan AC anda menjadi kurang dingin.

Pada umumnya, saat keadaan seperti ini terjadi, pengguna yang “kurang mengetahui” cenderung akan menyetting suhu pengaturan pada Thermostat yang sebetulnya adalah sia-sia.

Kondisi yang kotor membuat sebagian debu masuk dan tersedot kedalam Evaporator, kemudian akan menyumbat celah pada Evaporator, menutup permukaannya dan akhirnya menempel pada kipas pendingin. Hal tersebut pastinya akan menambah beban pada kinerja AC.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membersihkan saringan udara pada AC . Anda tidak perlu menunggu sampai 1 bulan sekali, atau bahkan menunggu sampi rusak. Paling tidak, 1 atau 2 minggu sekali, bersihkan saringan udara AC anda.

  • Membersihkan Evaporator.



Untuk membersihkan Evaporator. Anda dapat menggunakan mesin penyedot debu portable. Ketika membersihkannya, usahakan jangan sampai menekan sirip Evaporator. Anda cukup mengarahkan Vacum Cleaner ke arah Evaporator, lalu lakukan secara bolak balik untuk menyedot debu yang masuk pada celah Evaporator.


  •  Membersihkan Kipas ( Outdoor ).



Kipas AC juga harus sering dibersihkan dari debu-debu yang menempel. Hal tersebut akan membuat sirkulasi udara pada AC menjadi lebih baik dan juga kinerja AC  akan menjadi lebih efektif,  AC  awet dan tetap dingin. Selain itu akan membuat kinerja kipas menjadi maksimal karena tidak ada kotoran atau debu yang menempel.


  •  Jangan Mengatur Suhu Thermostat Terlalu Rendah.



Thermostat  pada AC memiliki fungsi untuk melindungi dan mencehah ruangan supaya berrsuhu tidak terlalu dingin. Selain itu, Thermostat  juga berfungsi untuk melindungi AC supaya tidak bekerja berlebihan, terlebih di bagian Compressor.

Jadi, ketika remote di setting pada suhu 18 derajat, maka sebenarnya AC diperintahkan untuk bekerja terus menerus dan tidak boleh berhenti sampai suhu dalam ruangan tersebut mencapai 18 derajat.

Terutama pada waktu siang hari, suhu tersebut sebetulnya cukup sulit untuk dicapai. Hal ini berakibat, AC menjadi kelebihan beban dan mengalami kerja yang terlalu berlebihan dalam selang waktu yang cukup lama.

Dalam hal ini, kita sering beranggapan bagwa mengatur suhu sampai 18 derajat akan membuat suhu dalam ruangan tersebut menjadi lebih cepat dingin, padahal hal tersebut tidaklah benar.

Pengaturan yang demikian tidak akan membuat suhu menjadi lebih cepat dingin. Pengaturan yang demikian hanya menentukan target suhu yang ingin dicapai tanpa mempercepat suhu dalam ruangan menjadi lebih dingin.

Demikian lah cara merawat AC agar selalu awet dan dingin. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Jika anda kesulitan atau tidak memiliki waktu luang untuk merawat AC anda, anda bisa menghubungi kami




Ciri - Ciri AC kekurangan Freon

Ciri - Ciri AC Kekurangan Freon

Dewasa ini banyak pengguna ac yang belum tau ciri ciri AC kekurangan freon atau tidak? Apakah ac yang kekurangan freon bisa merusak kompresor?



Sebetulnya sangat simple unuk kita tahu ciri ciri AC kekurangan freon atau tidak. Orang yang tidak tau sama sekali cara kerja ac bisa mengetahui ciri ciri AC kekurangan Freon. Akan tetatapi tidak semua ciri ciri tersebut  semua akurat. Karena ada beberapa komponen AC maupun kerusakan AC  yang menyerupai AC kekurangan gas freon.

Langsung saja, berikut langkah langkah yang perlu anda lakukan untuk mengetahui ciri ciri AC kekurangan Freon :
  1. Pipa  AC terasa tidak dingin.
  2. Pipa  AC mengeluarkan bunga es.
  3. AC berasa tidak dingin.
  4. Evaporator AC  menggumpal es.
  5. Evaporator bocor air.
  6. Udara yang keluar dari outdoor tidak terasa panas.
  7. Indikator lampu timer selalu berkedip.


Penjelasan dari ciri ciri AC kekurangan freon dan cara mengatasinya adalah :
  1. Pipa  AC terasa tidak dingin, disini yang anda bisa lakukan adalah dengan cara memegang kedua pipa AC pada outdoor, apakah kurang dingin atau hanya pipa kecil yang terasa dingin
  2. Pipa AC mengeluarkan bunga es adalah hal yang paling menonjol tanpa harus di pegang . karena kita sudah tau apabila pipa AC mengeluarkan es. Hal ini paling lazim dan banyak orang tau.
  3. AC berasa tidak dingin dan hanya mengeluarkan udara biasa. Dalam hal ini mengakibatkan udara didalam ruangan menjadi panas.
  4.  Evaporator menggumpal es dan bocor air, Karena semua tertutup ac sehingga pada bodi indoor AC terjadi kondensasi dan akhirnya mengakibatkan Bovor air.
  5. Udara yang berhembus dari outdoor tidak terasa panas? Hal ini dikarenakan kompresor tidak bekerja secara normnal.
  6.  Indikator lampu timer selalu berkedip? Dikarenakan sensor udara pada indoor tidak mendapatkan suhu dingin dan berakibat pada kompresor yang tidak bekerja.


Nah, Begitulah cara mengetahui ciri ciri AC yang kekurangan freon. Dan yang perlu anda lakukn agar freon ac bisa bertahan lama, anda harus melakukan perawatan AC secara berkala, dan service ac setiap 3 bulan sekali secara rutin.


Untuk service dan keluhan lain, anda bisa menghubungi kami Disini

Mengenal Jenis Refrigerant pada AC ( Freon )


Sebelum mulai membahas, saya ingin mengingatkan bahwa Freon R22, R32 dan R410A tidak kompatibel antara satu dengan yang lainnya, jadi Freon tidak boleh dicampur ataupun diganti jenisnya. Jadi apabila Freon habis karena faktor apapun tetap harus diisi ulang dengan Freon tipe bawaan dari AC, untuk mengganti Freon AC misal dari R22 ke R410A adalah dengan membeli AC baru yang sudah menggunakan Freon 410A.
Seperti peraturan pemerintah melalui Departemen Perindustrian dan Perdagangan ( 41/M-IND/PER/5/2014 ) , ( 40/M-DAG/PER/7/2014 ) dan ( 55/M-DAG/PER/9/ 2014 ) bahwa pada tahun 2015 akan mulai diberlakukan implementasi HPMP ( HCFC atau Hidrokloroflourokarbon dan Phase-Out Management Plan ). Pada peraturan tersebut dituliskan untuk mengapus HCFC-22 atau yang lebih dikenal dengan Freon R22 pada sektor refrigerasi Air Conditioner ( AC ). Syarat dan ketentuan Impor BPO ( Bahan Perusak Ozon ) dan larangan impor produk yang mengandung Refrigerant R22.
Semua pabrik AC di Indonesia DILARANG memproduksi, mengimport ataupun menjual produk AC yang masih menggunakan Refrigerant atau Freon R22 mulai Januari 2015. Namun pihak dealer atau toko AC masih boleh menjual semua stok produk mereka sampai habis. Sedangkan untuk keperluan Service dan Spare Part, Freon R22 masih boleh digunakan sampai tahun 2030, dimana pada tahun tersebut pemerintah sudah menetapkan penghapusan R22 di Indonesia.
Pada tahun 2014, AC yang beredar di Indonesia memakai 2 macam Freon, yaitu R22 dan R410A, untuk Freon R22 umumnya digunakan pada semua AC non-Inverter sedangkan untuk R410A digunakan pada tipe Inverter, kecuali Daikin yang memiliki Inverter dengan 2 tipe Freon tersebut.
Perbandingan tipe Freon Di Indonesia bisa dilihat pada data berikut
Jenis Freon
ODP
GWP
Cooling Index
Flamability
R22
0.05
1810
100
Tidak
R410A
0
2090
92
Tidak
R32
0
675
160
Rendah
R290
0
Kurang dari 3
83
Tinggi

Keterangan :
ODP                       : Ozone Depletion Potential  ( Potensi Perusakan Ozon )
GWP                      : Global Warming Potential ( Potensi Pemanasan Global )
Cooling Index         : Angka Index Dingin.
Flammability           : Tingklat mudah terbakarnya Freon.

Dari table diatas kita bisa melihat beberapa hal, seperti :
1.       Freon R32 lebih ramah lingkungan dibanding R410A sekalipun memiliki GWP yang jauh lebih rendah dibanding R22 dan R410A.
2.       Freon R32 Memiliki angka index dingin jauh lebih tinggi dibanding R22, jadi tidak perlu lagi komplain bahwa AC inverter lebih kurang dingin.
3.       Freon R32 memang memiliki potensi mudah terbakar dibanding lainnya, namun anda tidak perlu takut karena tidak akan membuat meledak AC anda bahkan ketika terjadi kebakaran.
4.       Freon R290 sebenarnya adalah yang paling ramah lingkungan, Namun karena angka Index dingin yang terlampau rendah dan tingkat mudah terbakar yang tinggi , Produsen AC seperti Daikin dan Panasonic memutuskan untuk tidak menggunakannya.
Jadi jangan salah membedakan atau sampai tertukar antara satu dengan yang lainnya.
Untuk jasa pengisian Freon bisa menghubungi kami di sini


Pemasangan AC MA Ali Maksum Jogja



















Service AC





SERVICE AC