Tampilkan postingan dengan label Penyyebab AC mati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyyebab AC mati. Tampilkan semua postingan

Cara Mengetahui Ukuran AC

"Bagaimana cara mengetahui ukuran AC ?"



Seringkali kita sebagai pembeli  ingin memastikan  AC yang dibeli sesuai dengan kapasitas PK yang di inginkan. Biasanya para pembeli percaya begitu saja dengan penjual. Walaupun begitu terkadang masih ada rasa penasaran atau keingintahuan bagaimana cara penjual membedakan ukuran PK pada AC.

Hal ini terbukti ketika ada teknisi AC datang kerumah, pertanyaan yang sering dilontarkan adalah “Itu ACnya berapa PK mas?”. Itu tanda pembeli masih betul-betul kurang yakin dengan ACnya..

Setiap kemasan produk tentunya memberikan beberapa informasi tentang produk yang ada didalamnya. Seperti halnya  pembungkus makanan, kita disuguhkan beberapa informasi tentang produk yang ada didalamnya. Dari label yang ada, kita mengetahui gambaran rasa dari makanan tersebut tanpa membuka dan mencicipinya.

Begitu pula dengan AC, produsen sudah memberikan informasi pada label tersebut. Kalau kita mencari ukuran PK pada  AC memang tidak ada, karena sebenarnya satuan daya pendingin adalah BTU/hr (British Thermal Unit/hour). Tetapi kebanyakan masyrakat lebih familiar menyebutnya dengan PK..

Nah disini kita akan membahas cara megetahui PK AC berdasarkan BTU :

± 5.000 BTU/hr   : ½ Pk
± 7.000 BTU/hr   : ¾ PK
± 9.000 BTU/hr   : 1 PK
± 12.000 BTU/hr : 1,5 PK
± 18.000 BTU/hr : 2 PK
± 24.000 BTU/hr : 2,5 PK

Jika anda menemukan BTU yang seperti 4.500 BTU bisa dibilang AC ini ½ Pk Low watt


Kelengkapan informasi mengenai AC biasanya ada pada unitnya. Bisa pada unit Indoor atau Outdoor, termasuk tentang besaran beban daya listrik yang akan diserap oleh AC anda.

Sekian sedikit penjelasan dari saya kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jika anda butuh jasa service AC yang berpengalaman, profesional, jujur dan bertanggung jawab hubungi kami di Service AC Jogja.

Kenapa AC Membeku?

"Kenapa AC membeku?


Pipa Outdoor

Evaporator


Anda mungkin berfikir ketika melihat bunga es di pipa AC adalah hal yang wajar, AC mengeluarkan hawa dingin, jadi wajar kalo membeku seperti kulkas atau freezer. Itu pemikiran yang salah, padahal ketika adanyaa bunga es di pipa, udara yang dikeluarkan unit Indoor akan menjadi tidak dingin atau kurang dingin.

Bunga ES, Freon dan Kotor.
Munculnya bunga es pada pipa AC, pada umumnya karena kurangnya tekanan didalam system akibat adanya kebocoran. Kebocoran bisa terjadi apabila pipa instalasi maupun pada unit Indoor ataupun Outdoor sehingga tekanan Freon berkurang. Kebocoran yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti :
  1. Instalasi pemipaan
  2. Usia pipa maupun unit
  3. Faktor kotoran yang melekat pada unit

Tekanan normal pada system AC split adalah 65-80 Psi. Jika terjadi kebocoran maka tekanan akan kurang dari70Psi. Bunga es akan muncul saat tekanan dibawah 45Psi.

Jika bunga es muncul pada unit Indoor (Evaporator) namun blower tetap berputar normal, kemungkinan besar disebabkan karena kotoran yang menempel pada pipa Indoor dan juga kemungkinan lainnya karena adannya kebocoran system sehingga tekanan Freon berkurang.

Jadi munculnya bunga es pada pipa umumnya disebabkan oleh :
  1. Adanya kebocoran Freon.
  2. Indoor maupun Outdoor yang sudah kotor.
  3. Kipas blower pada unit Indoor tidak berfungsi sehinggga menyebabkan pipa AC  membeku karena Freon yang sudah terkompresi tidak dapat menyerap panas.


Bunga Es Indikasi Kebocoran Freon AC
Pada umumnya bunga es yang paling banyak terjadi adalah karena kebocoran Freon. Ciri-cirinya adalah munculnya bunga es pada pipa dekat Outdoor (Dekat pipa sambungan dengan Outdoor). Hal ini disebabkan karena adanya kebocoran Freon di instalasi pipa. Bisa jadi karena Flaring pipa yang kurang rapi, pemutaran baut yang kurang baik, pentil yang kurang baik maupun pipa yang korosi.

Penanganan Bunga Es yang Terjadi pada Pipa AC.
Jadi ciri-ciri kebocoran Freon AC di pipa adalah munculnya bunga Es pada pipa dekat sambungaan Outdoor. Untuk mengatasihal tersebut adalah dengan memperbaiki kebocoran terlebih dahulu, baru kemudian lakukan pemvakuman, baru mengisi Freon AC kembali.

Jika anda mengalami hal tersebut dan membutuhkan  teknisi, kami siap melayani anda.
Hubungi kami di Service AC Jogja.

Penyebab AC Mati Mendadak

Ketika menyalakan AC, secara tiba tiba AC anda mati sendiri, dinyalakan lagi kemudian mati lagi begitu seterusnya. Mungkin kejadian AC tiba tiba mati sudah pernah terjadi pada anda.

Kok bisa? Penyebabnya apa? Kenapa bisa terjadi? Padahal saya menggunakan AC seperti biasa... kira kira itulah yang ada di pikiran anda.

Lalu apa yang teknisi lakukan untuk memperbaikinya? Bagaimana mereka tau kerusakan terletak dibagian mana? Mari kita bahas secara detail untuk permasalahan ini.

Permasalahan Komponen Elektronik AC
Komponen elektronik pada AC berfungsi untuk mengatur kerja dari Indoor unit yang meliputi pengaturan suhu, pengaturan power (On-Off), pengaturan aliran udara, pengaturan Timer(waktu) dan pengaturan otomatis lainnya.

Pengaturan yang berkaitan dengaan AC mati secara mendadak ada pada komponen berikut :

Thermistor


Thermistor adalah sensor yang mengatur suhu ruangan. Jika suhu dalam ruangan  sudah tercapai secara maksimal, maka Thermistor akan mengatur agar kompresor berhenti bekerja. Secara otomatis unit Outdoor akan diperintahkan untuk Off oleh system.

Kerusakan pada Thermistor biasanya ditandai oleh AC yang tidak bisa diremote dan AC mati secara mendadak. Jadi jika hal ini terjadi maka thermistor tidak berfungsi dengan baik.

Kasus lainnya jika AC  setelah dicuci tidak bisa dinyalakan dengan remote, kemungkinan thermistornya terkena air. Hal ini biasanya diatasi oleh teknisi AC dengan cara membersihkan atau “sedikit  memanaskan” thermistor tersebut.


Modul Elektronik



Voltage atau tegangan listrik yang tidak sesuai dengan voltage yang diminta oleh unit AC untuk bekerja  dapat menyebabkan modul elektronik error. Jika terjadi kerusakan pada modul elektronik maka sebaiknya ganti modul sesuai spesifikasi dari AC tersebut, alternatif lainnya bisa menggunakan modul universal plus remote.  Kerusakan modul dapat juga terjadi karena ada jalur yang korsleting. Hal ini dapat diperbaiki dengan cara memperbaiki jalur PCB yang rusak.

Switch

Switch  atau tombol power atau tombol on-off berfungsi sebagai saklar untuk menyalakan dan mematikan unit AC. Jika kerusakan pada terjadi, maka Switch akan di solder. Namun jika masih belum bisa dinyalakan maka akan diganti dengan yang baru.

Timer



Timer memiliki fungsi untuk mengatur kapan AC harus menyala dan kapan akan mati. Kerusakan yang terjadi pada timer umumnya karena pengaturan timer masih aktif. Atur kembali(setting)  melalui remote control agar timernya dalam kondisi mati.

Permasalahan Kompresor



Permasalahan yang lebih besar adalah saat AC dinyalakan dalam waktu kurang dari 10 menit AC  tiba tiba mati dan ketika dinyalakan lagi akan mati lagi  ( AC bekerja dalam waktu singkat). Hal ini disebabkan karena kinerja dari kompresor sudah tidak maksimal sehingga konsumsi daya listrik menjadi lebih tinggi.  Biasanya hasil penunjukan dengan tang ampere menunjukan arus yang tinggi dan kadang kala disertai listrik turun.
Cara mengatasi AC  mati mendadak ini adalah dengan melakukan perbaikan kompresor. Namun jika AC mati total maka perlu analisa lebih lanjut mengenai kompresornya dan modul elektroniknya.


Kesimpulannya jangan panik  jika hal seperti ini terjadi, pertama cek timer kemudian saklar on-off. Jika tidak berhasil maka panggilkan teknisi AC berpengalaman, atau anda orang jogja dan sekitarnya? anda bisa menghubungi kami di Service AC Jogja